Cara Membedakan Ikan Cupang Jantan dan Cupang Betina

Cara membedakan ikan cupang jantan dan betina sangatlah mudah, namun bagi anda yang masih newbie/baru dalam mengetahui cara membedakan ikan cupang jantan dan betina anda dapat melihat Dibawah ini :
cara membedakan ikan cupang jantan dan betina adalah sebagai berikut :


Cupang jantan
- Gerakannya lincah   
- Tubuhnya langsing
- ekornya panjang dan mekar indah jika di dekatkan pada cupang lain
- Warna tubuhnya menarik   

Cupang Betina
- Tubuhnya gempal
- Pergerakannya lamban
- Ada titik putih pada perut nya
- Warnanya agak kusam/kurang menarik
Cupang Jantan
Cupang Betina

» Read More...

 Sebagai pecinta cupang yang telah berhasil melakukan budidaya ikan cupang dengan mudahnya dan menjadikannya sebuah bisnis. Tentu semua hal itu tidak jauh dari yang namanya kontes, dari seluruh dunia membanggakan ikan hasil breeding-nya sendiri-sendiri. Bagaimana dengan nasib penilaian kontes ikan cupang plakat?

Kita di sini tentu akan memperhatikan bagaimana seekor ikan cupang untuk ikut dalam sebuah kontes atau kejuaraan. Semua ikan cupang yang dilombakan mempunyai kelasnya tersendiri. Dan juga mempunyai karakter atau bentuk badan yang berbeda dengan yang lainnya. Jika ingin mengikuti kontes dan ingin memenangkan kontes ikan cupang, maka hal terbaik adalah mempelajarinya dahulu sebelum mengikutkan ikan cupang anda di kontes ikan cupang hias. Dan lagi untuk semua jadwal kontes yang bisa anda ikuti telah disimpan menjadi artikel di jadwal lengkap kontes ikan cupang internasional.
Seperti saya, penyuka ikan cupang plakat harus memperhatikan semua bagian dari tubuh ikan yang menjadi standar penilaian kontes ikan cupang plakat. Semua itu bertujuan untuk mendapatkan kesempatan untuk menang. Nah, seperti apa saja itu standar penilaian kontes ikan cupang plakat? Kita bisa simak dari kutipan berikut ini:
Sirip punggung: Sirip punggung harusnya setengah lingkaran dan lebih disukai bukaannya seperti kipas. Yang paling ideal sirip punggung tumpang tindih dengan bagian atas sirip ekor. Ujung depan sirip punggung dapat meruncing atau sedikit membulat. Kapasitas dari sirip untuk membuka sering diperoleh tidak dengan besarnya volume, akan tetapi dengan banyaknya cabang tulang sirip. Sirip atas yang tumpang melewati tubuh kurang disukai.
Sirip ekor: Tidak seperti plakat tradisional, standard penilaian sirip ekor sama dengan standar pada cupang kontes, Bukaan bentang ekor harus 180 derajat, tulang yang lurus, ujung sudut meruncing, dan berbentuk setengah lingkaran (meyerupai huruf D), tidak lebih panjang dari 1/3 badannya. Percabangan tulang ekor harus sama dan merata disemua tulang dan memiliki cabang tulang 4 atau lebih namun tidak berlebihan.. Bukaan ekor lebih dari 180 derajat (overhalfmoon/OHM) tidak lebih disukai daripada bukaan ekor setengah lingkaran (180 derajat).
Sirip Bawah: Sirip bawah memiliki bentuk trapezium dengan ujung bagian depannya (anterior) lebih pendek dari ujung bagian belakangnya (posterior). Dari ujung depan sirip bawah ke ujung belakangnya menurun hingga ujung belakangnya (Posterior) meruncing. Panjang tulang sirip bawah yang terpanjang idealnya dua kali atau lebih (lebih disukai) lebih panjang dari tulang ekor yang terpanjang. (lihat gambar dibawah) Saat ngedok, ujung depannya terangkat maju dan ujung belakangnya harus overlap atau tumpang tindih dengan bagian bawah sirip ekor.
Sirip Dasi: Meruncing seperti pisau yang menghadap kebawah dengan lancipnya menghadap kebelakang. Sirip dasi harus penuh, sama panjang, dan tidak terlihat bersilang secara permanen. Panjang sirip dasi sedikitnya harus sama dengan panjang sirip bawah yang terpanjang.
Sirip Dayung: Sama seperti standard cupang kontes yang lain.
Kesalahan Pada Bentuk dan Sirip Plakat Kontes
  1. Sirip dasi sedikit lebih pendek dari 2/3 panjang badan (Kesalahan ringan)
  2. Sirip dasi tidak bercabang lebih disukai, bercabang (Kesalahan Ringan)
  3. Tulang sirip pada ekor yang terdekat dengan sirip punggung dan sirip bawah lebih pendek
    dari tulang sirip ekor bagian tengahnya, menyebabkan sudut ekor bagian atas dan
    bawahnya membulat (Kesalahan kecil)
  4. Sirip punggung tidak memiliki cabang utama (Kesalahan kecil)
  5. Panjang sirip dasi setengah dari panjang badan atau sedikit kurang (Kesalahan kecil)
  6. Pencabangan pada sirip ekor < 3 derajat (Kesalahan kecil)
  7. Sirip bawah tidak terlihat jelas menurunnya dari bagian paling depan (anterior) ke bagian
    paling belakang (posterior) (Kesalahan besar)
  8. Ujung pada sirip bawah tidak meruncing dan panjang (Kesalahan besar)
  9. Bukaan sirip ekor kurang dari 180 derajat (Kesalahan besar)
Nah, apakah ikan cupang plakat anda sudah memenuhi standar kriteria di atas? Kalau belum hendaknya kita breeding ikan cupang plakat dari indukan yang bagus pula. Semua anakan biasanya menurun dari indukan baik dari segi warna maupun ekor.

» Read More...

Membuat Sisik Cupang menjadi kuat

Sisik yang kuat merupakan salah satu faktor penting bagi ikan cupang dalam bertarung, ibarat baju zirah yang diperlukan bagi setiap gladiator saat berlaga di arena, jika baju zirah tsb tidak kuat dan mudah ditembus oleh lawan maka kemungkinan kalah karena mudah terluka akan menjadi sangat besar

Ada beberapa hal yang harus dipahami oleh para pemain, bahwa kuatnya sisik yang menempel pada tubuh ikan dipengaruhi beberapa factor :
1.    Jenis sisik, yaitu terbagi menjadi dua klasifikasi yang mana masing2 jenis ada kelebihan dan kekurangannya masing2.

a.  Sisik type besar, kelebihannya adalah sisik lebih sulit dibongkar daripada sisik kecil, kekurangannya adalah jika sisik terbongkar maka sisik disampingnya akan menjadi lebih mudah terbongkar

b.   Sisik type kecil, kelebihannya jika sisik terbongkar sisik disebelahnya tidak menjadi lebih mudah terbongkar (terkelupas), namun kelemahannya adalah jenis sisik ini memang secara kekuatan dibawah jenis sisik besar. 

 
2.    kekuatan daging / otot yang mengikat sisik pada tubuh

sisik bukanlah komponen terpisah dari kesatuan fisik ikan cupang, sehingga kekuatan sisik merekat pada tubuh tidak lepas dari factor kuatnya daging dan otot ikan dalam memegang sisik tsb.

Hal ini dapat dilihat ketika daging yang mengikat sisik terlalu berlemak maka sisik akan mudah terbongkar oleh lawan, maka pemberian jenis pakan pun sangat berpengaruh pada kuatnya daging memegang sisik tsb.


3.    Kondisi ikan saat betarung

Kondisi kesiapan ikan salah satu factor yang juga mempengaruhi kualitas sisik di arena.. Ikan dalam kondisi tidak fit, dalam hal ini bisa saja habis terkocok-kocok dalam perjalanan yang panjang menuju arena dsb, bisa membuat ikan tidak optimal, oleh karena saat sampai di arena ikan harus diadaptasikan terlebih dahulu atau diistirahatkan beberapa saat. Hali ini bisa dibuktikan jika ikan dimasukkan ke botol dan dikocok-kocok, lalu dalam keadaan pusing langsung masukkan ke wadah yang berisi ikan lain, maka akan terlihat sisik ikan akan lebih mudah terlepas.

  4.    Air yang digunakan di arena

Air merupakan factor penting yang harus diperhatikan, jika ikan terbiasa dia air ledeng maka saat bertarung di air sumur akan mengalami proses penyesuaian yang lama, dalam beberapa kasus saat belum comfort dengan air tsb ikan akan lebih mudah terbongkar karena performanya tidak maksimal dimana keadaan otot ikan pun kerap kali kaget dan tidak maksimal mengikat sisik, demikian juga sebaliknya.

Ingat dari PH rendah masuk PH tinggi pun ikan akan sangat mungkin drop atau setidaknya bisa “kaget air”
 

 Cara cara memperkuat sisik yang biasa ditempuh oleh para breeder   

Selain keadaan otot dan daging yang kuat mengikat sisik disamping kondisi ikan yang fit, ada beberapa cara untuk materi sisik tsb..

Pembentukan sisik semasa pertumbuhan ikan sangat dipengaruhi oleh kecukupan asupan kalsium pada ikan disamping nutrisi – nutrisi lainnya, disini saya akan membahas beberapa bentuk obat – obatan maupun herbal yang digunakan para breeder baik dari dalam maupun luar negri untuk mengupgrade kekuatan sisik serta fisik ikan cupang agar optimal saat masuk usia tarung     

 

1.    CaCo3 (Kalsium Karbonat) + Hcl (Asam kuat) sebagai pelarut

CaCo3 dipercaya dapat meningkatkan kekuatan sisik ikan, mengingat materi sisik ikan sangat dipengaruhi oleh kalsium dalam masa pertumbuhannya. Disini saya tidak membahas detail mengenai dosisnya karena ini menjadi rahasia para peternak dimana dosisnya pun sangat beragam antar peternak, namun saya akan membahas kekurangan dan kelebihan atas obat-obatan ini

Kelebihan CaCo3 + Hcl
  • bisa meng upgrade kekuatan materi sisik saat masa pertumbuhan, dimana diberikan saat usia ikan masuk umur 3 bulan sampai 6 bulan.
  • kadar kalsium tinggi dalam air menyebabkan PH agak tinggi dimana disini daun ketapang kering diperlukan untuk mengontrol PH

Kelemahan / kekurangan CaCo3 +Hcl
  • kelebihan dosis bisa mengakibatkan mental ikan menjadi buruk, sehingga sulit menembus algojo, maka dari itu dosis harus sangat diperhatikan. 
  • CaCo3 hanya bisa larut dengan asam kuat dimana disini kita menggunakan Hcl sebagai pelarut, dimana biasanya perbandingannya 3 (caCo3) :1 (Hcl), atau 4 : 1atau semakin sedikit Hcl nya semakin baik asal caCo3 benar2 bisa terlarut sempurna. 
  • Kelemahan menggunakan asam kuat / Hcl dalam pelarutan CaCo3 ini adalah membuat ring ikan menjadi lembek dan relatif tidak kuat
  •  PH bisa naik sehingga membuat ikan tidak comfort, harus diberi daun ketapang sebagai kontrol PH

2.    Crystal Menthol (Mentol Kristal)

Bahan kimia ini merupakan obat yang cukup extreme untuk memperkuat sisik ikan, saya belum bisa menjelaskan koelasi kandungan dalam methol, kristal tsb terhadap materi sisik ikan, namun dari beberapa observasi memang larutan mentol kristal yang diberikan masuk usia 4 bulan sampai 6,5 bulan benar – benar membuat sisik ikan menjadi keras.. cara penggunaannya pun beragam ada yang dilarutkan lalu diciprat ke kolam, ada juga sistem dibungkus dan ditaruh di kolam, dsb2. 

Kelebihan Menthol Kristal
Sisik ikan benar – benar menjadi kuat dan sulit dibongkar

Kelemahan / kekurangan Mentol Kristal
sangat memungkinkan menjadikan mulut ikan rusak dan hitam jika cara penggunaan serta dosis salah.
  • sangat memungkinkan ikan mati karena kesalahan cara penggunaan serta dosis berlebih
  • kelebihan dosis bisa mengakibatkan mental ikan menjadi buruk, sehingga sulit menembus algojo.
  • kapur yang telah dingin dan steril
Ini pun saya kategorikan tergolong extreme, dimana kapur untuk tembok sebelumnya direndam dalam air sampai mendidihnya habis, lalu dibersihkan dan direndam air dalam jangka waktu yang panjang.. ada yang sampai 14 hari bahkan 1 bulan, setelah dipastikan bersih dan steril baru kapur ditaruh di dasar lubuk
Untuk point kapur ini saya tidak bisa membahas kelebihan dan kekurangnnya karena belum mengadakan observasi secara langsung

4.    kalk
Kalk merupakan alternatif yang senantiasa diberikan pada ikan selama pertumbuhan sebagai asupan kalsium yang diperlukan ikan dalam membentuk struktur tulang, gigi, dan sisik Namun banyak yang kurang tepat cara menggunakan kalk tsb untuk lubukan.

Berikut beberapa cara yang bisa digunakan untuk memberikan kalk pada ikan di lubuk
1.    Pelarutan dengan air RO (Reverse Osmosis)
Kalk tidak boleh dihaluskan lantas ditabur langsung pada kolam, sebaiknya setelah dihaluskan kalk di masukkan ke botol yang berisi air RO, kocok / aduk, lalu endapkan selama 24 jam, setelah 24 jam air yang beningnya pakai untuk di lubukan dan endapan kalk / ampasnya buang

2.    Pelarutan dengan air RO (Reverse Osmosis) untuk perendaman pakan hidup

Caranya sama seperti point pertama, namun penggunaannya adalah untuk merendam pakan hidup selama ± 30 menit sebelum di berikan pada ikan di lubuk.

Kelebihannya Kalk
  • sebagai asupan untuk ikan dalam membentuk sisik, tulang yang kuat semasa perawatan dalam lubukan
  • cenderung lebih aman dibanding 3 jenis obat yang dibahas sebelumnya.

Kelemahan Kalk  
  • Pemakaian kalk dilubukan bisa meningkatkan PH air, sehingga penggunaan daun ketapang kering harus cukup diprioritaskan
  • kelebihan dosis bisa membuat mulut ikan rusak dan hitam.

5. Herbal 
  • Daun Pepaya kering
  • Beberapa breeder telah menerapkan penggunaan daun pepaya kering untuk di lubuk, hal ini dimaksudkan untuk mengontroll pertumbuhan ikan agar tidak terlalu cepat besar (bongsor), semakin pekat warna air, maka semakin terhambat pula pertumbuhan badan ikan, hal ini dimaksudkan akan membawa dampak pada padatnya tulang serta rapatnya sisik.. karena disamping pekatnya warna air yang menghambat pertumbuhan, daun pepaya kering pun mengandung kalsium organic yang diperlukan oleh tulang dan gigi serta sisik ikan.    
  • Gambir sangrai dan kapur sirihPada awalnya gambir sangrai dipergunakan untuk membawa dampak hangat pada lubuk saat musim hujan, namun memang setelah dilakukan beberapa observasi, ikan yang dibesarkan di lubuk yg dipakaikan gambir sangrai cenderung memiliki sisik yang lebih keras.

Kapur Sirih digunakan sebagai asupan Caco3, dimana sebelum ikan masuk lubuk kapur sirih dan gambir sangrai diendapkan dulu, namun tetap harus perhatikan dan control PH dengan daun Ketapang, karena segala sesuatu yg melepaskan kalsium cenderung akan meningkatkan PH air.
 
selamat berexperimen....................................

» Read More...

Budidaya Ikan Cupang

Pemeliharaan Cupang

Budidaya cupang

Untuk memastikan semua waktu dan usaha kita tidak akan sia-sia, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. contohnya ketersediaan pakan alami seperti infusoria, cacing serat, cacing cuka, kutu air dan artemia. burayak cupang berumur 3 sampai 10 hari memerlukan pakan alami berukuran mikron. saya pribadi menggunakan pakan alami infusoria. pengulturan menggunakan produk Interpet Liquidfry no:1.

 Memilih indukan

Ciri fisik induk jantan harus bertubuh lebar, tulang sirip besar dan kasar. bukaan pangkal ekor seimbang dengan sirip punggung dan anal. Hingga secara keseluruhan cupang terlihat memiliki komposisi yang sempurna. Lalu bila hendak menghasilkan keturunan warna solid tentunya pilih ikan yang memiliki karakteristik warna solid. pilih yang ujung siripnya tidak transparan, dibagian ujung sirip perut tidak ada putih dan seluruh sirip tanpa serat berwarna lain. bila perlu selidiki dahulu sejarah keturunan cupang tersebut, apakah cupang itu memiliki sejarah keturunan warna solid. karena hal tersebut akan juga menentukan kekuatan genetik warna solid di keturunan selanjutnya. 
Sementara indukan betina sudah matang telur, usia antara 4-6 bulan. tulang sirip besar dan kasar, warna tubuh sesuai dengan warna yang hendak dibudidaya

Perkawinan

Gunakan wadah berukuran 40x50x30, atau baskom diameter 40-50 cm. Lalu masukan induk jantan kedalam wadah pemijahan. gunakan potongan plastik transparan berbentuk lingkaran sebagai sarana peletakan sarang busa. dan beri beberapa tetes antibiotik agar air terbebas dari virus. juga tidak lupa gunakan lampu uv yang dinyalakan terus menerus hingga burayak sudah bisa berenang sendiri.

lalu setelah 30 menit masukan indukan betina yang dimasukan kedalam toples transparan kedalam wadah pemijahan. biarkan selama 3-4 jam bila kedua induk terlihat saling berjodoh. jantan lebih banyak membuat sarang busa dan betina terlihat garis vertikal dibagian tubuhnya, dan sering menundukan kepala kearah dasar wadah bila indukan jantan mencoba menghampirinya. lalu tuangkan sang betina hingga menyatu dengan indukan jantan. tinggalkan -+ selama 18 jam.

Setelah lebih dari 18 jam keduanya akan melakukan proses perkawinan yang berlangsung selama 3-6 jam. indukan jantan akan menggiring betina ke bawah sarang busa dan kemudian jantan akan melipatkan tubuhnya kepada betina dan menekan perut betina. disaat perut betina yang ditekan akan mengeluarkan telur lalu dengan cepat jantan akan membuahinya dengan sperma. setelah itu jantan akan mengumpulkan telur yang jatuh kedasar wadah dan disemburkan kesarang busa yang telah dibuatnya.

Perkawinan berakhir bila induk betina sudah memisahkan diri dari indukan jantan. disaat itu betina sudah boleh diangkat dari wadah dan dirawat kembali selama 3-6 minggu untuk kembali bisa melakukan perkawinan. Di habitat aslinya telur yang berada disarang busa akan dijaga indukan jantan agar terjaga dari marabahaya seperti serangan cupang lain yang hendak ingin memakan telur-telur tersebut. telur akan menetas 28-35 jam.dan burayak yang baru menetas membawa kantong telur hingga sementara tidak perlu diberikan pakan. sampai 3-4 hari kantong telur akan habis dititik ini burayak harus segera diberikan pakan mikro seperti yang telah saya jelaskan diatas. Setelah 5 hari burayak akan menyebar dipermukaan wadah. itu pertanda burayak sudah bisa berenang dan jantan boleh diangkat dari wadah pemijahan. agar burayak tidak terjaring oleh saringan angkat indukan jantan menggunakan tangan yang telah dicuci bersih.

Burayak berumur 3 minggu sudah boleh dipindahkan ke kolam/akuarium pembesaran. dan pemberian pakan dilakukan sebanyak minimal 2 x sehari dan pengsifonan kotoran dikolam dilakukan seminggu sekali. agar cupang tumbuh sehat dan berwarna cemerlang kombinasi pakan alami seperti cacing sutra, udang cincang, kutu air, jentik nyamuk dan cacing darah. dan kontrol pH dan dH air setiap 3 minggu sekali mengunakan testkit yang tersedia ditoko-toko ikan hias.

Selamat Berexperimen

» Read More...

Ekor Cupang Hias Sobat Kuncup? Mungkin ini Masalahnya.

Sungguh disayangkan ketika suatu hari kita mendapati cupang hias kesayangan kita kuncup ekornya. Karena bagaimanapun para hobiis cupang hias, pertama kali jatuh cinta pasti sebab pandangan pertama pada keelokan sirip-sirip dan warna ikan tersebut. Sebab yang sering ditemui mengapa kuncup ekor terjadi pada cupang hias diantaranya karena buruknya kualitas air dalam akuarium atau kolam hidup cupang. Ekor kuncup pada ikan cupang disebabkan oleh air dalam akuarium lama tidak dikuras bahkan sama sekali belum pernah dikuras dalam jangka waktu yang lama,oleh karena itu cara mengatasinya adalah dengan sering menguras air yang ada di akuarium minimal 2-3 hari sekali
Kemungkinan kedua adalah air yang dimasukan ke dalam akuarium langsung dari air PAM (belum diendapkan atau masih terlalu baru buat cupang anda),akan lebih baik bila air yang akan diisikan ke dalam akuarium tersebut diendapkan atau didiamkan kira-kira 2 hari lamanya, cara lain yang bisa dilakukan adalah membeli : Blitch Ich yang bisa anda beli di toko-toko ikan hias dan berikan sewaktu anda mengisi akuarium tersebut.
Kalau sirip atas melengkung (ini seringkali terjadi pada cupang jenis serit-crowntail), itu disebabkan karena ikan terlalu sering bermain di permukaan air ,agar ikan kita tidak sering bermain di permukaan air , biasakanlah menyekat antara satu akuarium dengan akuarium yang lain tetapi sekatan itu hanya ditaruh setengah saja (dari bagian atas ke bagian tengan) jadi yang terlihat hanya bagian tengah hingga ke bawah.

» Read More...

Melatih Mental Dan Kekuatan Cupang Adu

Cupang aduan sebelum bertarung juga perlu di latih. untuk mempermatang mental biasanya para pemain melatih cupang aduannya dengan cara meletakkan cupang pada wadah yang berisi air sangat sedikit sehingga ikan berusaha untuk melompat atau untuk mempertahankan hidup. kegiatan itu dilakukan tidak perlu terlalu sering. Cukup 1-2 kali saja seminggu sebelum pertarungan. Jika terlalu sering juga kurang baik,, karena akan menyebabkan menurunnya kondisi kesehatan ikan.
Untuk Melatih Kekuatan pukulan cupang aduan biasanya para pemain setiap pagi dan sore meletakkan cupangnya pada wadah yang bulat,seperti ember,baskom,atau wadah-wadah yang lainnya. setelah cupang aduan diletakkan, mulailah memutar air di sekeliling wadah sampai terbentuk sebuah pusaran. kalau ikan bisa melawan arus, ikan itu sudah cukup memiliki kekuatan untuk memukul lawannya dengan keras, tapi kegiatan itu harus tetap dilakukan agar ikan semakin kuat pukulannya. tapi kegiatan itu harus dihentikan ketika 2 hari menjelang pertarungan.
Untuk melatih pernafasan biasanya para pemain melakukan teknik yang biasa disebut menjantur. jantur adalah wadah/ akuarium yang agak kecil tetapi memiliki tinggi yang cukup lumayan, anda bisa menggunakan janturan berukuran 20X20x100cm. Masukkan air kedalam janturan yang telah disiapkan dengan mengisinya setinggi 90cm. setelah itu masukkan cupang aduan. setelah itu siapkan sebuah toples kecil untuk memasukkan ikan yang akan menjadi laih tandingnya antar toples. beri jarak antara 3 sampai 5 cm. gunanya meletakkan toples kecil berisi cupang adalah agar ikan dalam janturan mau turun kebawah agar ikan bisa mendapatkan tekanan air yang lebih besar.

» Read More...

Mengenal Cupang Hias

Cupang Lovers...sekarang ini, Peminat Cupang bisa dibilang cukup banyak, Kawin silang antar cupang menghasilkan berbagai jenis ikan cupang baru.
Nah, berikut ini adalah berbagai jenis-jenis ikan cupang yang tersebar yang biasanya diternakkan oleh para pecinta ikan cupang. Hmm, kelupaan untuk harga ikan cupang ini bisa sampai jutaan perekor lho. Biasanya dikarenakan karena bentuk ekor yang sempurna dan sering diikutkan kontes dan menjuarai kontes tersebut.

1. Cupang Plakat
Ikan cupang plakat adalah ikan cupang hias dengan bentuk ekor yang lebih pendek atau biasa disebut ikan ekor pendek. Cupang plakat berasal dari Thailand yang pertama kali mengembangbiakannya. Kata Plakat merupakan bahasa Thai yang berarti cupang laga atau cupang aduan. Cupang plakat memang sebenarnya merupakan ikan cupang aduan atau laga yang berasal dari cupang alam. Kata plakat untuk membedakan antara ikan cupang hias dengan cupang aduan untuk lebih familiar di kalangan internasional. Kecantikan ikan cupang plakat ini terlihat pada bentuk sirip, gigi yang tajam, keindahan & kerasnya sisik ikan maupun gaya bertarungnya.

2. Cupang Half Moon
 Ikan cupang Halfmoon atau setengah bulan adalah ikan cupang yang memiliki  sirip dan ekor yang lebar dan simetris menyerupai bentuk bulan setengah.Ikan cupang jenis Halfmoon ini pertama kali dibudidayakan di Amerika Serikat oleh Peter Goettner pada tahun 1982.
Kecantikan ikan cupang hias ini hampir terdapat di seluruh bagian tubuhnya yang memiliki ekor panjang dan berbentuk seakan-akan menyerupai setengah bulan.Ikan cupang Halfmoon ini juga ada pada jenis plakat atau yang biasa disebut dengan Plakat Halfmoon,bentuk ekornya hampir sama tetapi cenderung lebih pendek dari jenis Ikan cupang Halfmoon pada umumnya.

3.Cupang Serit / Crown Tail
Ikan cupang jenis Crown Tail atau biasa disebut dengan Ikan cupang Serit ternyata berasal asli dari Indonesia. Kita selaku hobis cupang asal Indonesia patut bangga karena salah satu jenis cupang hias yang banyak difavoritkan hobiis, cupang serit-crowntail, merupkan ikan asli ‘cetakan’ peternak indonesia. Dan, hobis betta internasional pun mengakui hal ini.

4.Cupang Double Tail
Ikan cupang Double tail merupakan ikan cupang yang cukup unik bila kita melihat ekornya.Ikan cupang jenis ini mempunyai bentuk ekor yang terbelah menjadi dua di ekor bagian belakangnya.Ikan cupang ini juga di sebut dengan ikan cupang Cagak.
Setiap sirip ekor (belahan) tersebut memiliki ukuran yang sama besar dan sama lebar. Diduga, cupang cagak merupakan mutan dari halfmoon yang memiliki satu sirip ekor (single tail).
Selain keanehan tersebut ikan cupang jenis ini memiliki pangkal sirip punggung dan sirip anal yang sama panjang. Cupang cagak yang baik tidak memiliki celah atau spasi di antara ketiga siripnya (anal, kaudal, dan dorsal). Jika mengembang sempurna, keseluruhan sirip tersebut akan membentuk satu kesatuan berupa lingkaran utuh yang simetris.

Ok ,,itu dia berbagai macam jenis-jenis ikan cupang di seluruh dunia. Sebenaranya masih ada lagi sich, yaitu Ikan cupang jenis Giant. Tapi bedanya dengan yang lain hany ukurannya yang lebih besar beberapa kali lipat. Namun, untuk modelnya juga sama dengan yang lain, ada Giant Plakat, Giant Halfmoon, dll.

» Read More...

TEHNIK MERAWAT CUPANG SEBELUM TURUN ARENA

Latihan Tempur
 Hallo Penghobi Baru Cupang Selamat Berkumpul di Ajang Cupang Adu ,mudah2an Tip ini bermanfaat bagi yang baru terjun di Hobby Cupang Adu ini ,Saya bukan ahlinya tapi mencoba untuk memberikan Tips bagaimana cara merawat cupaang sebelum turun arena :
> ikan dari lubuk Ren sekitar 14 hr sd 21 hari ( biar mental masuk )
> masuk peles ( 1 hari )setelah cukup Ren sebelum di latih hari ke 1 ( bisa juga di jantur
selama 2 hari dan taruh cewean 3ek selama 2 jam bagi yg punya janturan )
> ikan di puter kiri 50 x sd 100x ,begitu juga ke kanan ( lihat kondisi ikan jng sampai ikan
terbawa arus di tengah dan putar perlahan )selama 3 hari
> hari ke 4 sd 6 ikan di lariin di aquarium yg lumayan lebar dan panjang ( 50 x 70 /1m )kasih
ikan cewean yang muda dan kecil sekitar 5 sd 7 ek ( biarkan selama 2 sd 3 jam ikan kejar2
cewean )
> hari ke 6 akhir latihan cukup 1,5 jam lalu ikan masuk peles isi air 1/2 peles kasih ketapang
lalu tutup rapat biarkan ikan istirahat full ( atas peles jg di tutup setelah di beri makan cuk
sekitar 15 sd 20 ek )untuk turun arena hari ke 8 siang .
> hari ke 8 pagi sekitar jam 7 ikan galakin taruh di peles yang airnya bening lihat galaknya
,perhatikan perutnya apakah makanan turun apa tidak ?kalau galaknya bagus dan makanan
jg turun ( buang kotoran perut kempes ) ksh cuk 2 sd 3 ek untuk adu siang >jam 12.

Selamat mencoba mudah2an Tips ini bermanfaat bagi yang baru mengenal / Hobby Cupang Adu ini ,mohon maaf bila ada kesalan kata ,tehnik ini yang saya pakai selama beberapa tahun ( karena banyak perubahan tehnik ,saya tidak pakai tehnik banting / ikan di keringkan ),thanks
Kembali Ke Atas

» Read More...

Jenis-jenis penyakit ikan cupang dan cara pengobatan

Obat dan Vitamin Cupang
Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang jenis-jenis penyakit ikan cupang dan cara pengobatan sekaligus penyembuhan penyakit ikan cupang. Mungkin untuk pada cupanger benci sekali melihat ikan cupangnya kena penyakit, bukan? Maka dari itu mari kita simak bersama-sama untuk cara penyembuhan beberapa penyakit ikan cupang.

Berikut sudah saya kutip dari forum cupang Indonesia. Beberapa jenis penyakt ikan cupang dan penanganannya. Perhatikan obat-obat yang diperlukan pada proses penyembuhannya seperti Blitz Icht maupun garam aquarium, dan lain-lain. Selengkapnya berikut ini.
1. Infeksi Jamur Kulit
Penyebab: Jamur, kondisi air yang kotor
Sifat Penyakit: Dapat menular
Gejala: Muncul bercak-bercak putih seperti kapas di badan ikan (seperti panuan), ikan jadi kurang aktif bergerak, bisa juga jadi nggak nafsu makan, sirip menguncup, warna memucat.
Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yang sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Methylene Blue (bisa merk Blitz Icht, Rid All, Tetra, dsb)
- Garam Aquarium
- Ganti air full 3 hari kemudian, bila masih belum ada tanda-tanda membaik, ulangi lagi pengobatan seperti di atas.
2. Fin Rot (Busuk Sirip)
Dari kiri ke kanan: Gigi ekor, Fin Rot tahap awal, Fin Rot tahap lanjut (supaya tidak tertukar antara Gigit Ekor dengan Fin Rot)
Penyebab: Bakteri, kondisi air yang kotor
Sifat Penyakit: Dapat menular
Gejala: Muncul warna gelap atau kadang kemerahan seperti berdarah di pinggiran sirip, sirip yang terserang lama kelamaan jadi habis seperti rontok/sobek, ikan masih tetap aktif bergerak, nafsu makan tetap baik, sirip bisa menguncup, warna memucat. Bila sudah parah busuknya akan merembet sampai ke badan ikan.
Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yang sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Antibiotik (Ampicillin, Super Tetra, dsb yang mana yang lebih mudah tersedia, dosisnya cukup 1 tetes per aquarium)
- Atau: Gunakan General Tonic (bisa merk Rid All, Tetra, dsb)
- Garam Aquarium
- Ganti air full 3 hari kemudian, bila masih belum ada tanda-tanda membaik, ulangi lagi pengobatan seperti di atas.
Note:
Sirip yang rusak bisa tumbuh kembali seperti semula, tapi nggak akan seindah dulunya (original).
3. White Spot atau Ick (Bintik putih)
Penyebab: Parasit, kondisi air yg kotor, bisa berasal dr pakan hidup yg krg bersih
Sifat Penyakit: Sangat menular
Gejala: Muncul bintik2 putih di badan ikan, ikan krg aktif bergerak, krg nafsu makan, sirip bisa menguncup, warna memucat. Ikan sering bergerak cepat & menabrak dindingaquarium, seperti berusaha menggaruk bdnnya.
Bila sdh parah bintik putihnya akan merembet sampai ke seluruh badan ikan.
Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yg sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Methylene Blue (bisa merk Blitz Ich, Rid All, Tetra, dsb)
- Garam Aquarium
- Jemur ikan di bwh sinar Matahari pagi
- Ganti air full 3 hari kemudian, bila msh blm ada tanda2 membaik, ulangi lg pengobatan seperti dr atas.
4. Velvet (Bintik emas/karatan)
Penyebab: Parasit, kondisi air yg kotor, bisa berasal dr pakan hidup yg krg bersih
Sifat Penyakit: Sangat menular
Gejala: Muncul bintik2 berwarna emas atau kdg seperti warna besi berkarat di badan ikan (dpt terlihat dgn bantuan sinar senter), ikan krg aktif bergerak, krg nafsu makan, sirip bisa menguncup, warna memucat. Ikan sering bergerak cepat & menabrak dindingaquarium, seperti berusaha menggaruk bdnnya.
Bila sdh parah bintik2nya akan merembet sampai ke seluruh badan ikan.
Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yg sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Methylene Blue (bisa merk Blitz Ich, Rid All, Tetra, dsb)
- Garam Aquarium
- Ganti air full 3 hari kemudian, bila msh blm ada tanda2 membaik, ulangi lg pengobatan seperti dr atas.
5. Pop Eye (Mata Bengkak)
Penyebab: Bakteri, kondisi air yg kotor
Sifat Penyakit: Dpt menular
Gejala: Mata ikan mulai membengkak, tahap awal bisa mulai dr 1 mata, kemudian merembet ke mata yg satunya lg, ikan kurang aktif bergerak, nafsu makan berkurang kdg2 tdk mau mkn sama sekali, sirip bisa menguncup, warna memucat.
Bila sdh parah bengkaknya akan semakin membesar sehingga ikan akan tampak seperti ikan mas Koki. Jika ketahuan pd saat mata sdh sgt besar/bengkak, besar kemungkinan ikan tdk akan selamat.
Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yg sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Antibiotik (Ampicillin, Super Tetra, dsb yg mana yg lbh mudah tersedia, dosisnya cukup 1 tetes per aquarium)
- Atau: Gunakan obat Anti Internal Bacteria (bisa merk Intrepet, dsb)
- Garam Aquarium
- Ganti air full 3 hari kemudian, bila msh blm ada tanda2 membaik, ulangi lg pengobatan seperti dr atas.
6. Dropsy (Sisik Nanas)
Penyebab: Bakteri Internal (menyerang Ginjal), kondisi air yg kotor atau pakan yg kotor
Sifat Penyakit: SANGAT – SANGAT menular
Gejala: Perut ikan mulai membengkak, tdk bisa buang kotoran, tahap awal mirip seperti sembelit, ikan jd tdk aktif, nafsu makan berkurang seringkali tdk mau mkn sama sekali, sirip bisa menguncup, warna memucat.
Bila sdh parah perut akan semakin membengkak & berwarna kemerahan, sisik akan mulai terangkat mulai dr daerah perut sampai ke seluruh badan, sehingga ikan akan tampak seperti buah Nanas. Jika ketahuan pd saat sisik sdh mulai terangkat: Perbanyak Puasa & Doa, atau Say Good Bye ke ikan tsb… :D
Pengobatan:
Dikarenakan gejala awal dropsy yg seringkali mirip dgn sembelit, dan baru ketahuan pd saat sisik mulai terangkat, maka sangat sulit menyembuhkan penyakit ini, tp bila ketahuan pd saat tahap awal, ‘kemungkinan’ ikan msh bisa diobati.. (walaupun sy sdri sdh mencoba berbagai macam obat, tp tetap tdk dpt mengobatinya).
Jadi bila ketahuan pd tahap awal, bisa mencoba sbb:
- Isolasi/karantina ikan yg sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Antibiotik (Metrodinazole, dsb yg mana yg lbh mudah tersedia, dosisnya cukup 1 tetes per aquarium)
- Atau: Gunakan obat Anti Internal Bacteria (bisa merk Intrepet – sdh sy coba, tp tetap ga berhasil – dsb)
- Garam Aquarium
- Ganti air full 3 hari kemudian, bila msh blm ada tanda2 membaik.
7. Swim Bladder Disorder (kembung atau sembelit)
Penyebab: Kebanyakan makan
Sifat Penyakit: Tidak menular
Gejala: Perut ikan membengkak, ikan jd sulit berenang, kadang berenang nungging/miring atau menggelosor saja dgn perutnya, ikan jd kurang aktif bergerak, nafsu makan berkurang kdg2 tdk mau mkn sama sekali.
Pengobatan:
- Coba sebengin dgn ikan lain supaya ngedok sampai ikannya pub, bila msh ga mau pub, kurangi ketinggian air aquarium
- Coba ikannya dipuasakan dulu
8. Inflamed Gills (Insang Memerah)
Penyebab: Kondisi air yg kotor, sehingga menyebabkan keracunan Nitrat
Sifat Penyakit: Tidak menular
Gejala: Insang memerah, kadang sampai membengkak krn infeksi, ikan jd susah bernafas & terengah2 berenang di permukaan air terus. Tutup insang tdk mau menutup rapat.
Pengobatan:
- GANTI AIR FULL yg rajin bro!!! :) , plg gak tiap 3 hari sekali
- Methylene Blue (bisa merk Blitz Ich, Rid All, Tetra, dsb)
- Garam Aquarium
9. Berak Putih
Penyebab: Internal Bakteri, kondisi air yg kotor
Sifat Penyakit: Dpt menular
Gejala: Kotoran ikan seperti memanjang, kadang2 seperti menggumpal & berwarna putih, ikan jd kurang aktif bergerak, nafsu makan berkurang kdg2 tdk mau mkn sama sekali, sirip bisa menguncup, warna memucat.
Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yg sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Antibiotik (Metrodinazole, dsb yg mana yg lbh mudah tersedia, dosisnya cukup 1 tetes per aquarium)
- Atau: Acryflavine
- Garam Aquarium
- Ganti air full 3 hari kemudian, bila msh blm ada tanda2 membaik, ulangi lg pengobatan seperti dr atas.
Itulah beberapa jenis-jenis penyakit yang dialami ikan cupang dan pengobatan yang bisa kita lakukan.

» Read More...

Kiat Sukses Berwirausaha Cupang Hias

Black Cooper
Berwirauasaha ikan cupang memang cukup menjanjikan, karena penggemar ikan yang satu ini bukan hanya dari kalangan anak-anak saja tapi juga dari kalangan dewasa pun sangat menyenangi jenis ikan hias ini,,, begitu pula dengan saya…dalam artikel ini yang akan kita bahas adalah kiat sukses berwirausaha ikan cupang.
Ikan cupang terbagi menjadi dua menurut fungsinya/variantnya yaitu:
1.cupang hias
Cupang hias merupakan jenis ikan cupang yang lebih cenderung digunakan untuk hiasan, bukan pajangan dinding atau hiasan lainya,,tapi cupang hias ini lebih cenderung menjadi hiasan aquarium, Cupang hias lebih cenderung mempunyai bentuh tubuh dan warna yang indah, biasanya cupang hias memiliki ekor yang panjang karena alasan itulah jenis dari cupang ini dijadikan cupang hias, pada artikel ini saya tidak akan menjelaskan apa itu ikan cupang secara mendetil ,,artikel berikutnya baru saya akan membahasnya secara mendetil.
Cupang hias pada kenyataanya sangat banyak yang menyukai dan memeliharanya, hal ini berarti suatu prospek bisnis untuk menjadikan cupang hias sebagai wirausaha kita yang baru, harga cupang hias dipasaran sangat variatif hal ini disebabkan banyaknya variant dari cupang hias tersebut, rata-rata harga cupang hias dipasaran berkisar antara Rp.10.000-Rp.500.000.
Memelihara cupang hias juga tidak sembarangan, ada trik dan cara husus untuk memeliharanya agar cupang hias terlihat menarik, jika kita terlihat menarik maka akan menarik minat para pembeli untuk membeli cupang hias anda, hal ini dilakukan karena banyaknya persaingan dalam hal wirausaha ikan hias ini, mau tidak mau anda harus mempunyai cupang hias yang berkualitas dan dengan harga yang murah.
Rahasia berwirausaha cupang hias adalah anda harus mengembangbiakan cupang hias tersebut kerana jika anda membeli bibit cupang hias maka anda harus mengeluarkan modal secara terus menerus, asumsikan jika anda membeli satu ekor bibit cupang hias berumur satu bulan dengan harga=Rp.5000 dan anda harus memelihara cupang hias tersebut selama 3 bulan agar cupang hias tersebut mempunyai harga yang lebih tinggi karena sudah terhitung cupang hias dewasa, asumsikan jika anda menjual cupang hias tersebut dengan harga =Rp.10.000, anda hanya mendapatkan untung sekitar Rp.5000, bayangkan jika anda membeli ratusan bibit cupang hias berapa modal yang anda perlukan ketimbang anda harus mengembangbikan sendiri.
Indukan cupang hias mempunyai harga yang variatif, dalam hal ini saya akan memberikan kiat sukses berwirausaha cupang hias, hal ini pernah saya lakukan ketika saya menjadi peternak dan pewirausaha cupang hias, yang pertama adalah:
-jika target pasar anda bukan kolektor cupang hias atau target pasar anda hanya para penyenang cupang hias, belilah indukan cupang hias yang harganya berkisar Rp.10.000-Rp.50.000 saja, ingat anda bukan kolektor cupang hias tapi anda adalah pembisnis cupang hias, saya sarankan untuk membeli 5 ekor indukan cupang hias jantan, dan 10 ekor indukan cupang hias betina, pilihlah cupang hias yang menurut anda bagus dan menarik,dan perhatikan kerapatan sirip-sirip cupang hias tersbut,saat membeli indukan cupang hias jantan pilihlah yang berukuran besar, betina pilihlah yang sudah siap bertelur dan berkualitas,,karena pada cupang hias gen pada anakan cupang hias akan lebih cenderung mirip ke ibunya(sibetina),oleh karena itu carilah indukan betina yang benar-benar berkualitas.
-tempat untuk pemeliharaan cupang hias harus besar, usahakan menggunakan aquarium jangan menggunakan toples atau botol yang berukuran kecil, perkirakan saja wadahnya antara lebar 30 cm,tinggi 20cm,,jangan terlalu besar pula karena akan menghabiskan tempat dan saat penggantian airnya akan merepotkan..ya anda pikirkan permasalahan wadah ikan tersebut harus dapat mempbuat cupang hias tersebut merasa leluasa bergerak dan melebarkan sirip-siripnya.
-gantilah air tempat cupang hias berada sebanyak 1 atau 2 hari sekali, tergantung ukuran wadah tempat cupang hias tersebut dan kejernihan airnya,saat mengganti airnya guanakanlah air yang telah di enabkan atau jangan gunakan air yang langsung dari keran atau pam air karena ph air yang langsung dari keran atau pam sangat tidak sesuai untuk cupang hias, setelah air diganti sebelum cupang hias dimasukan taruhlah garam dapur sedikit saja sesuaikan dengan ukuran wadahnya, saya sarankan menggunakan sendok kecil untuk makanan anak-anak karena ukuranya sangat kecil dan mudah untuk mengatur banyak garamnya, hal ini dilakukan agar mencegah cupang hias dari penyakit.
-berikan Blitsitz atau rendaman daun ketapang, mungkin jika anda mencari daun ketapang sudah sangat sulit tapi sekarang ada gantinya yaitu blitsitz atau lebih dikenal dengan obat tetes ikan yang berwarna biru ,yang dijual di setiap took-toko ikan hias, harganya murah ko berkisar antara Rp.10.000-Rp.15.000, berikan blitsitz saat mengganti air dengan takaran satu tetes saja.
-pemberian pakan cupang hias, pemberian pakan lebih baik dilakukan 2 kali sehari, dan pemberian pakan lebih baik berupa jentik nyamuk yang masih berukuran kecil jangan gunakan jentik nyamuk yang berukuran bersar atau yang hamper menjadi nyamuk.

» Read More...

Cacing Sutra!! Sulitkah budidaya nya??

Cacing Sutra
Panduan Lengkap Budidaya Cacing Sutra” dimana salah satu kegunaannya adalah sebagai makanan ikan cupang. Dengan mengkonsumsi cacing sutra ini ditambah dengan suplemen makanan ikan menjadikan ikan cupang indah warnanya dan sehat. Berikut tentang cara mudah budidaya cacing sutra yang dimanfaatkan sebagai makanan cupang.

Manfaat cacing sutra untuk ikan cupang lumayan banyak diantaranya memperkokoh ekor dan membuat mental ikan cupang anda lebih berani. Maka dari itu cacing sutra sangat penting bila dijadikan makanan. Dan tak ada salahnya jika kita membuka budidaya cacing sutra karena tidak terlalu repot untuk pengelolaannya. Apa yang harus diperhatikan dapat kita simak pada wacana berikut ini.
Habitat Cacing Sutra
Cacing ini hidup pada subtrat lumpur dengan kedalaman 0 – 4 cm dengan perincian dibagi menjadi kedalaman 2-4cm. Seperti hewan air lain bahwa air memegang peranan penting buat kelangsungan hidup cacing ini. Untuk parameter optimal cacing sutra bisa diperhatikan data berikut:
* pH : 5,5 -8,0
* Suhu : 25 – 28 C
* DO(oksigen terlarut) : 2,5 – 7,0 ppm
* Amoniak : <3,6 (kalau sampai lebih, cacing bisa mati)
Makanan Cacing Sutra
Karena cacing sutra termasuk makhluk hidup, tentunya cacing sutra tersebut juga butuh kaman. Makanannya adalah bahan organik yang bercampur dengan lumpur atau sedimen di dasar perairan. Cara makan cacing sutra adalah dengan cara menelan makanan bersama sedimennya dan karena cacing sutra mempunyai mekanisme yang dapat memisahkan sedimen dan makanan yang mereka butuhkan.
Persiapan Alat dan Bahan Budidaya
1. Pemupukan
berikut adalah cara membuat pupuk untuk cacing sutra, akan dijelaskan step by step berikut ini:
* Pertama ente cari dah tuch yang mananya peternakan ayam. Ente beli yang namanya tokai ayam – kalau ane dapet dari peternakan di Fakultas peternakan IPB dan itu gratis trus ente jemur 6 jam.
* Trus Ente cari bakteri yang buat fermentasi tuch Tokai namanya (EM4) ente coba aja cari di toko pertanian atau toko peternakan atau balai peternakan
* Ente aktifin dulu tuch bakteri caranya ¼ sendok makan gula pasir + 4ml EM4 + dalam 300ml air trus ente diemin bentar aja 2 jam aja cukup
* Trus ente campur cairan itu ke 10kg tokai yang dah di jemur tadi – inget ya ngaduknya harus rata
* Trus masukin ke wadah yang ketutup rapet selama 5 hari baru ente guna’in
Kalau anda mempunyai pertanyaan kenapa harus fermentasi, maka jawabannya adalah singkat kerena dengan fermetasi maka kandungan N-organik dan C-organik bakal naik sampai 2 kali lipat.
2. Wadah
Wadah atau tempat dipake berukuran 80 x 20 x 15 (PxLxT) dan anda bisa membuat wadah tersebut dari kolam, plastik, terpal, dll.
Cara Kerja
1. Persiapan Wadah
Wadah diisi lumpur sebanyak 3 liter (3,7kg) beserta pupuk tokai 3 liter juga (3kg) diaduk-aduk sampai rata lalu disebar supaya tingginya mencapai 4 cm.
2. Pemasukan Air
Masukkan air sampai tingginya 2 cm dari subtrat lalu diamkan selama 10 hari dan biarkan bakteri yang bekerja tapi jangan lupa dengan yang namanya aerasi tambah lagi kalau bisa dibuatlah aliran air.
3. Penebaran Cacing
Setelah 10 hari tersebut, tebar cacing tersebut ke wadah yang sudah disediakan. Saran saya bagilah cacing menjadi gerombolan-gerombolan yang terpisah lalu disebar ke wadah.

» Read More...

Mencegah Ekor-Sirip Cupang Kuncup

Cupang lovers!! ekor cupang saya kuncup, apa sebabnya ya? dan gimana mengatasinya? Ya, Ekor Cupang Kuncup sering menjadi problematika para hobiis cupang. Apa penyebab sebenarnya? Ekor kuncup pada ikan cupang lebih sering disebabkan oleh buruknya kualitas air dalam akuarium. Buruknya kualitas air ini biasanya karena jangka waktu penggantian air akuarium yang terlampau lama, sehingga kotoran sisa makanan dan ‘buangan’ pencernaan ikan yang menumpuk menjadi sumber bermacam2 bakteri dan zat kimia (seperti: Nitrit) yang berbahaya bagi kesehatan ikan.Intensitas penggantian air yang banyak dilakukan oleh breeder/hobiis senior adalah dalam rentang waktu 2-3 hari sekali, bahkan dalam situs bettysplendens.com, sebuah artikelnya menyebutkan bahwa penggantian air ini bisa dilakukan setiap hari. Penggantian air dilakukan dengan air yang telah diendapkan selama paling tidak 2 malam. Tujuan pengendapan ini diantaranya adalah untuk ‘menguapkan’ chlorine yang biasanya terkandung dalam air, terutama untuk air PAM. Teknis penggantiannya pun bisa dilakukan seluruhnya (penggantian air total) untuk jangka waktu 2-3 hari tersebut, namun cara yang banyak ditempuh adalah hanya mengganti separuh air dalam akuarium, sedangkan penggantian air total dilakukan dalam rentang waktu 1 minggu sekali.

Selain dengan rutin melakukan penggantian air dalam akuarium, beberapa hobiis juga menambahkan Blitz Ich (yang mudah didapatkan di toko-toko aquatic) sebagai upaya pencegahan timbulnya ragam penyakit pada ikan. Perlu diingat pula, selain upaya perawatan yang telah kami sebutkan, Sobat juga patut perhatikan takaran pemberian pakan pada tiap ikan, jangan terlampau berlebih sehingga menyebabkan endapan pada dasar akuarium. Selain membuat air dalam akuarium kotor, endapan sisa makan inilah yang menjadi sebab munculnya nitrit dalam air.

Lain sebab Ekor Cupang Kuncup, lain pula sebab Sirip bagian Atas Cupang Melengkung, hal ini lebih disebabkan oleh ikan yang terlalu sering bermain di permukaan air ,agar ikan kita tidak sering bermain di permukaan air , biasakanlah menyekat antara satu akuarium dengan akuarium yang lain tetapi sekatan itu hanya ditaruh setengah saja (dari bagian atas ke bagian tengan) jadi yang terlihat hanya bagian tengah hingga ke bawah.

» Read More...

Cari Blog Ini

Our Partners

Daftar Blog Saya

Daftar Blog Saya

Daftar Blog Saya

Daftar Blog Saya

Daftar Blog Saya

Daftar Blog Saya

Recent Comments

adsense link 728px X 15px

RECENT READER

Featured Content

Paling Banyak Dibaca Lelaki Hidung Belang

Resources and Tools